Jam Buka :

Senin - Jumat 07.30-16.00

Telepon :

(021) 4892802

5 Letusan Gunung Terdahsyat di Dunia Sepanjang Sejarah

 

Gunung merupakan bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di sekitarnya. Gunung memiliki ukuran yang lebih besar dari sebuah bukit, biasanya memiliki ketinggian lebih dari 500 meter. Setiap gunung aktif yang ada di seluruh dunia memiliki kandungan magma yang berasal dari batuan yang mencair karena suhu yang sangat panas, batuan cair tersebut menjadi magma.

Kandungan magma tersebut bisa keluar sewaktu-waktu melalui letusan gunung bersamaan dengan material seperti batu, awan panas dan lain sebagainya. Energi yang diakibatkan oleh letusan gunung berapi sangat bervariasi tergantung seberapa banyak magma yang dikeluarkan. Namun, pada umumnya energi dari letusan tersebut sangat mempengaruhi kehidupan warga di sekitarnya.

Sepanjang sejarah tercatat, jika terdapat beberapa letusan gunung berapi yang berbahaya karena letusannya yang sangat dahsyat. Berikut ini beberapa letusan gunung berapi yang paling dahsyat di dunia. Kekuatannya hingga melebihi ledakan bom atom.

1. Gunung Tambora

Gunung ini berada di negara Indonesia, tepatnya di pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung ini meletus pada tahun 1815, dan merupakan letusan gunung terdahsyat yang ada di bumi selama sepuluh ribu tahun terakhir.

Pada saat meletus, Gunung ini mengeluarkan hingga 50 kilometer kubik magma dari dalam perutnya. Dengan adanya hal tersebut terbentuklah kaldera selebar 6 kilometer dengan kedalaman 1.250 meter.

Letusan Gunung Tambora mengakibatkan perubahan iklim secara global dan telah menewaskan lebih dari 100.000 orang. Karena dahsyatnya letusan dari gunung tersebut membuat dampak berkepanjangan pada global.

Terjadi penurunan suhu bumi hingga 3 derajat celcius, sehingga pada masa itu disebut tahun tanpa musim panas. Para ahli juga memperkirakan bahwa letusan ini mengakibatkan tsunami besar.

2. Gunung Unzen

Gunung Unzen terletak di negara Jepang, meletus pada tahun 1972. Letusan gunung ini disebut sebagai letusan paling mematikan di Jepang. Pasalnya gunung tersebut hingga menghancurkan kubah gunung dan menghasilkan longsor besar-besaran

Dampak utama dari letusan Gunung Unzen yaitu terjadi tsunami dahsyat setinggi 100 meter, Karena longsoran material serta reruntuhan kubah yang jatuh ke laut menyebabkan terjadinya tsunami ini. Diperkirakan sekitar 15.000 lebih korban jiwa yang melayang.

3. Gunung Vesuvius

Gunung Vesuvius di Italia, pernah beberapa kali meletus. Namun pada 79 Masehi disebut sebagai letusan yang paling dahsyat.

Pada tanggal 24 Agustus, Gunung ini memeuntahkan kandungan gas beracun, magma dan material lain yang dikandung. Adanya kejadian tersebut mengakibatkan Kota Pompeii dan Herculaneum terkubur oleh debu selama 1.600 tahun. Letusan gunung ini diperkirakan menelan 16.000 korban jiwa.

4. Gunung Krakatau

Gunung Krakatau terletak di Indonesia, Letusan gunung ini terjadi pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 memiliki kekuatan daya ledak yang setara dengan 30.000 bom atom yang diledakkan pada Perang Dunia kedua.

Diperkirakan terjadi terjangan awan panas dan tsunami terdahsyat di kawasan Samudra Hindia sehingga menyebabkan lebih dari 36.000 orang meninggal dunia. Suara letusannya bahkan terdengar hingga Alice Springs, Australia, dan Afrika.

Saat Gunung Krakatau meletus, dunia gelap selama dua hari akibat dari debu vulkanik yang menutupi atmosfer bumi. Tidak hanya itu, bahkan debu krakatau juga tersebar hingga New York dan Norwegia.

5. Gunung Pinatubo

Gunung Pinatubo adalah gunung yang terkenal di negara Filipina. Dalam sejarah tercatat bahwa Gunung tersebut pernah meletus dengan dahsyat pada tanggal 15 Juni 1991 tepatnya di sebuah desa Filipina.

Pada bulan April 1991, terjadi ribuan gempa tepat di bawah kawasan Gunung Pinatubo, dimana gempa ini mempengaruhi naiknya magma ke permukaan, puncaknya terjadi pada bulan Juni yaitu meletusnya Gunung Pinatubo dan mengeluarkan puluhan ribu ton gas sulfur dioksida.

Itulah lima letusan gunung terdahsyat yang terjadi di Dunia sepanjang sejarah. Ternyata kekuatan letusan yang dikeluarkan sangat kuat, bahkan dapat menyebabkan punahnya kehidupan di bumi.

Didukung Oleh :

Artikel Lainnya