...
Jam Buka :

Senin - Jumat 07.30-16.00

Telepon :

(021) 4892802

Tips Mengerjakan Tes Akademik CASIS agar Lolos Passing Grade

Seleksi akademik merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilalui oleh setiap calon siswa (casis) POLRI, baik untuk jalur Bintara maupun Akpol. Meskipun tidak seberat ujian nasional atau tes CPNS, tes akademik tetap menantang karena berlangsung dalam waktu terbatas, menggunakan sistem komputer (CAT), dan memiliki standar kelulusan atau passing grade yang ketat.

Faktanya, banyak peserta yang sebenarnya memiliki kemampuan cukup, namun gagal karena tidak memiliki strategi mengerjakan soal yang tepat. Mereka terjebak terlalu lama pada satu soal, bingung memilih jawaban, atau tidak mampu mengatur waktu dengan baik. Padahal, dalam sistem CAT, keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh berapa banyak soal yang bisa dijawab, tapi juga oleh kecepatan, ketelitian, dan manajemen waktu yang efektif.

Agar kamu tidak mengalami hal yang sama, artikel ini akan membahas berbagai tips praktis yang bisa diterapkan saat mengerjakan tes akademik CASIS. Fokus utamanya adalah bagaimana kamu bisa menjawab soal dengan efisien dan melewati batas minimal kelulusan yang ditentukan panitia seleksi.

Pahami Jenis Soal dan Bobot Nilainya

Langkah awal sebelum menyusun strategi adalah memahami jenis soal yang akan dihadapi dalam tes akademik. Tes ini tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga cara berpikir cepat dan akurat di bawah tekanan waktu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui tipe soal apa saja yang biasa muncul dan seberapa besar bobot nilai dari masing-masing bagian.

Berikut ini empat materi utama dalam tes akademik POLRI:

  1. Matematika Dasar – Soal biasanya mencakup operasi hitung, logika, perbandingan, aritmatika sosial, serta soal cerita sederhana yang menguji pemahaman konsep.

  2. Bahasa Indonesia – Materi mencakup pemahaman bacaan, ejaan, kalimat efektif, makna kata, serta struktur paragraf. Tes ini mengukur sejauh mana kamu mampu membaca dan memahami informasi secara cepat dan tepat.

  3. Wawasan Kebangsaan – Topik yang sering keluar meliputi sejarah perjuangan nasional, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan sistem pemerintahan Indonesia.

  4. Pengetahuan Umum – Soal berkisar pada isu terkini, geografi, teknologi, dan kebudayaan Indonesia yang relevan dengan konteks nasional.

Setiap bagian memiliki porsi nilai tertentu yang bisa berbeda tergantung kebijakan seleksi tahun berjalan. Namun umumnya, Matematika dan Bahasa Indonesia memiliki bobot yang lebih tinggi dibandingkan materi lainnya. Maka dari itu, penting untuk memprioritaskan latihan pada bagian yang bernilai besar, sekaligus tetap menjaga kemampuan di semua materi.

Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu

Salah satu kesalahan paling umum saat mengerjakan tes akademik adalah terjebak pada soal sulit di awal ujian. Akibatnya, waktu habis sebelum semua soal selesai dikerjakan, dan potensi untuk mengumpulkan nilai dari soal-soal yang sebenarnya bisa dijawab jadi hilang. Untuk menghindari hal ini, kamu perlu menerapkan strategi cerdas: kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu.

Saat mulai ujian, bacalah soal secara cepat untuk mencari bagian yang sudah kamu kuasai. Jika menemukan soal yang kamu yakin bisa jawab dalam waktu singkat, selesaikan segera. Jika ragu atau merasa soal terlalu sulit, lewati dulu dan tandai jika sistem CAT memungkinkan. Jangan sampai satu soal menghabiskan waktu 5–10 menit dan membuat soal lain terbengkalai.

Strategi ini akan membantumu menjaga ritme pengerjaan. Semakin banyak soal mudah yang berhasil dijawab dengan cepat dan benar, semakin besar peluangmu untuk melampaui passing grade. Baru setelah semua soal yang mudah selesai, kamu bisa kembali ke soal-soal yang lebih sulit dengan sisa waktu yang ada.

Manajemen Waktu Saat Ujian

Mengatur waktu dengan baik saat ujian adalah kunci utama dalam tes akademik berbasis CAT. Setiap peserta diberi waktu terbatas dengan jumlah soal yang cukup banyak, sehingga kemampuan membagi waktu per soal sangat menentukan hasil akhir.

Secara umum, kamu bisa menggunakan pendekatan sederhana: bagi total waktu dengan jumlah soal untuk mendapatkan rata-rata waktu per soal. Misalnya, jika ada 100 soal dalam 90 menit, maka idealnya kamu hanya punya waktu sekitar 54 detik untuk setiap soal.

Berikut beberapa tips manajemen waktu yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan 15–20 menit pertama untuk menyelesaikan soal-soal yang kamu anggap mudah.

  • Tandai soal yang sulit dan jangan terpaku terlalu lama pada satu pertanyaan.

  • Sisihkan waktu 10–15 menit terakhir untuk meninjau kembali jawaban atau menyelesaikan soal yang sempat dilewati.

  • Jika sudah yakin dengan jawaban, segera lanjut ke soal berikutnya tanpa ragu.

Dengan perhitungan waktu yang matang, kamu bisa mengerjakan soal dengan lebih tenang dan fokus. Jangan menunggu soal terakhir untuk mengejar poin, karena tekanan waktu di akhir sering membuat panik dan mengacaukan konsentrasi.

Tips Konsentrasi dan Kendali Diri di Ruang Ujian

Tekanan ujian bisa membuat banyak peserta kehilangan fokus, bahkan untuk menjawab soal yang sebenarnya mudah. Gugup, panik, atau cemas berlebihan adalah musuh terbesar saat menghadapi tes akademik. Oleh karena itu, menjaga konsentrasi dan kendali diri di ruang ujian sangat penting untuk memastikan kamu bisa mengerjakan soal secara optimal.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat hari ujian tiba:

  • Datang lebih awal agar kamu punya waktu untuk menenangkan diri dan tidak tergesa-gesa.

  • Tarik napas dalam-dalam sebelum mulai ujian, lalu hembuskan perlahan untuk menurunkan ketegangan.

  • Fokus pada soal di layar, jangan terganggu dengan gerakan atau aktivitas peserta lain di sekitarmu.

  • Ulangi dalam hati bahwa kamu sudah siap dan mampu, karena sugesti positif akan membantu meningkatkan kepercayaan diri.

  • Jangan terpaku pada hasil atau lulus tidaknya, fokuslah pada satu soal di depanmu dan kerjakan dengan tenang.

Kemampuan mengelola tekanan bisa menjadi pembeda antara peserta yang lolos dan yang gagal, meskipun kemampuan akademiknya sama.

Latihan Simulasi Sebelum Hari-H

Persiapan terbaik untuk ujian adalah membiasakan diri dengan kondisi ujian yang sebenarnya. Salah satu cara paling efektif adalah dengan rutin mengikuti simulasi CAT Polri, baik secara mandiri maupun melalui platform tryout online.

Berikut manfaat latihan simulasi sebelum tes:

  • Membiasakan diri dengan tampilan dan sistem ujian berbasis komputer, sehingga kamu tidak kaget saat ujian sesungguhnya.

  • Melatih kecepatan membaca dan menjawab soal, sekaligus mengukur waktu pengerjaan secara nyata.

  • Mengidentifikasi kelemahan pribadi, baik dari sisi materi maupun manajemen waktu.

  • Meningkatkan rasa percaya diri, karena kamu sudah terbiasa dengan pola dan tekanan ujian.

Idealnya, kamu bisa mulai simulasi sejak satu bulan sebelum ujian, dengan frekuensi 2–3 kali per minggu. Catat hasil tiap simulasi dan jadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki bagian yang masih lemah.

Gunakan platform simulasi yang sudah teruji dan mengikuti format resmi CAT Polri, agar hasil latihan benar-benar relevan dengan kondisi tes yang akan kamu hadapi.

Lolos passing grade dalam tes akademik CASIS POLRI bukan hanya soal kemampuan menjawab soal, tetapi tentang bagaimana kamu mempersiapkan diri dan menerapkan strategi saat ujian berlangsung. Mulai dari memahami jenis soal, menyusun skala prioritas pengerjaan, mengatur waktu dengan baik, hingga menjaga konsentrasi di ruang ujian, semuanya harus dipersiapkan dengan matang.

Latihan yang rutin melalui simulasi CAT Polri  akan membantumu membentuk kebiasaan mengerjakan soal dengan cepat dan tepat. Jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental agar performa tetap optimal di hari ujian.

Ingat, keberhasilan bukan milik mereka yang hanya pintar, tapi milik mereka yang konsisten berlatih dan tahu cara bermain cerdas. Mulailah dari sekarang, siapkan dirimu, dan buktikan bahwa kamu layak menjadi bagian dari POLRI.

Jika kamu ingin mengukur kesiapanmu, segera coba simulasi CAT Polri yang tersedia secara online dan sesuaikan strategi belajarmu dari sekarang.

Didukung Oleh :