Jam Buka :

Senin - Jumat 07.30-16.00

Telepon :

(021) 4892802

Mengapa Gerhana Bulan Sebagian Bisa Terjadi?

Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi apabila bumi berada di garis lurus antara bulan dan matahari. Gerhana ini terjadi ketika bulan berada di fase purnama kemudian melewati bayangan bumi. Dengan begitu, cahaya matahari akan terhalang oleh bumi. Sehingga cahayanya tidak sampai ke bulan. Dalam posisi seperti itu, bulan seolah menghilang, sebab bulan tidak mendapatkan cahaya matahari dan tidak bisa memantulkannya ke bumi.

Tidak seperti gerhana matahari, gerhana bulan bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebab, fenomena ini tidak akan membahayakan penglihatan. Meskipun begitu, umumnya gerhana bulan susah untuk diamati tanpa adanya teleskop. Karena, gerhana bulan biasanya terjadi pada malam hari, sedangkan pada saat itu bulan akan terlihat lebih gelas.

Seperti yang kita tahu bahwa gerhana bulan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu gerhana bulan total, sebagian, dan penumbra. Nah, pada artikel kali ini, penulis akan membahas lebih lanjut tentang gerhana bulan sebagian. Bagaimana prosesnya dan mengapa gerhana bulan sebagian bisa terjadi. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu Gerhana Bulan Sebagian?

Gerhana bulan sebagian terjadi saat bayangan bulan berada di dua bagian pada permukaan bumi. Dimana satu bagian berada di umbra bumi dan bagian lainnya berada di penumbra bumi. Ketika gerhana bulan terjadi, maka sebagian sisi bulan berwarna merah dan gelap. Kemudian pada sisi lain terlihat seperti biasa atau normal.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian biasa disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana jenis ini terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari tidak sejajar secara sempurna. Ada bagian bulan yang yang berada di daerah penumbra. Sehingga ada bagian dari sinar matahari yang masih sampai ke permukaan bulan.

Saat gerhana bulan sebagian terjadi, bumi terlihat telah menelan sebagian sisi bulan. Meski begitu, penampakan fenomena gerhana sebagian bergantung pada posisi, bumi, matahari, dan bulan.

Fenomena gerhana bulan umumnya adalah gerhana bulan sebagian. Sebab, gerhana bulan total pun sebelumnya sudah melewati fase gerhana bulan sebagian terlebih dahulu. 

Itulah beberapa penjelasan terkait gerhana bulan sebagian. Fenomena alam seperti ini memang sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Nah, untuk Anda yang tertarik dengan ilmu pengetahuan alam seperti ini, jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami. Disini, penulis akan menyajikan berbagai artikel yang memuat tentang ilmu pengetahuan alam atau sains.

Didukung Oleh :

Artikel Lainnya