Jam Buka :

Senin - Jumat 07.30-16.00

Telepon :

(021) 4892802

Mengenal Lebih Jauh Karakteristik Lapisan Atmosfer Bumi: Mesosfer dan Troposfer

Tahukah Anda, Bumi yang kita tempati ternyata memiliki lapisan pelindung yang disebut atmosfer, loh! Jangan salah, rumah tempat tinggal kita juga pasti punya atap, bukan? Kegunaannya untuk melindungi dari panas terik matahari hingga angin deras hujan. Sama halnya dengan Bumi.

Mungkin kalian pernah mendengar, terdapat benda-benda luar angkasa seperti meteor yang sangat besar, tetapi ketika sampai mendarat di Bumi hanya tinggal sepihan dan potongan kecil yang terpecah-belah. Peristiwa hancurnya benda luar angkasa tadi ternyata terjadi di salah satu lapisan atmosfer Bumi, loh. Betul, terjadi di lapisan mesosfer. Bagaimana bisa begitu? Simak jawaban selengkapnya pada pembahasan berikut.

Namun, alangkah baiknya kita urai satu-persatu pengertian dan fungsi lapisan atmosfer Bumi, kemudian karakteristik lapisan mesosfer dan troposfer.

 

Mengulik Pengertian dan Fungsi Lapisan Atmosfer Bumi

Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata “atmosfer”? Pasti tidak jauh dari bayangan lapisan pelindung. Berangkat dari kata “atmos’’ yang memiliki arti uap atau udara. Jadi atmosfer merupakan lapisan yang berupa uap atau udara yang mengelilingi dan melingkupi Bumi. Eits, tidak hanya Bumi yang memiliki atmosfer, planet-planet lain juga mempunyai lapisan yang menyelubungi. Namun dengan karakteristik masing-masing. 

Lapisan atmosfer yang terbentuk dari berbagai macam zat, seperti karbon dioksida, metana, hidrogen, dan lain sebagainya. Sedikit banyak, pembentukannya juga dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi Bumi.

Berikut fungsi atmosfer Bumi secara umum, terbagi menjadi tiga, yakni:

  1. Pelindung Bumi

Atmosfer melindungi Bumi dari berbagai benda-benda luar angkasa yang mencoba menerobos masuk Bumi. Benda-benda tersebut akan dihancurkan pada lapisan mesosfer agar menjadi pecahan yang lebih kecil ketika sampai di permukaan Bumi.

Atmosfer juga berperan melindungi Bumi dari bahaya sinar ultraviolet dengan cara membentuk lapisan ozon.

  1. Penjaga Temperatur

Atmosfer berfungsi sebagai penjaga temperatur Bumi dari panasnya matahari. Dengan cara mengontrol proses masuknya panas, menyerap ke dalam Bumi seperlunya. Apabila terlalu panas akan dipantulkan ke luar Bumi. Dapat dikatakan juga sebagai penyeimbang panas.

Atmosfer bertugas menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil dan tidak terlalu ekstrim.

  1. Pemberi Kehidupan

Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai zat-zat atau gas-gas yang diperlukan oleh kehidupan, seperti oksigen, karbon dioksida, hidrogen, dan sebagainya.

Selanjutnya, kita akan membahas bagian dari Atmosfer Bumi, yakni lapisan Troposfer dan lapisan Mesosfer.

Karakteristik Lapisan Troposfer: Lapisan yang Bersentuhan dengan Bumi

Lapisan troposfer berada tepat di atas permukaan Bumi dengan jarak hingga 18 km dan merupakan lapisan paling tipis pada atmosfer. Lapisan ini menjadi tempat terjadinya perubahan iklim dan cuaca yang mempengaruhi kondisi di Bumi. Fenomena seperti angin, hujan, pelangi, badai, dan lain-lain juga terjadi pada lapisan ini.

Karakteristik lain, yakni suhu udara mencapai -60 derajat celcius pada lapisan paling atas yang berbatasan dengan lapisan stratosfer. Sedangkan suhu permukaannya pada rentang 27 derajat celcius. Jadi suhu udara akan turun tiap kali semakin menjauhi permukaan Bumi.

Puncak dari lapisan ini bernama tropopause yang terletak berdekatan dengan perbatasan lapisan stratosfer Bumi.

 

Karakteristik Lapisan Mesosfer: Tempat Benda-Benda Luar Angkasa Hancur

Lapisan mesosfer berada di tengah atmosfer Bumi, pada jarak 60-80 km di atas permukaan laut. Karakteristik yang paling menonjol dari lapisan ini yakni suhu udara yang sangat panas. Disebabkan oleh adanya pergesekan benda-benda luar angkasa yang mencoba memasuki Bumi. Pergesekan tersebut menyebabkan panas yang luar biasa dan kehancuran benda-benda tersebut. 

Pada lapisan ini, terdapat puncak yang biasa disebut mesopause. Letaknya dekat dengan perbatasan lapisan termosfer.

Suhu udara pada lapisan ini berkisar pada -83 derajat celsius karena menerapkan hukum Gradient Thermic. Pernahkah kalian mendengar hukum Gradient Thermic?

Hukum Gradient Thermic menyebutkan bahwa terdapat penurunan suhu secara berkala pada lapisan atmosfer Bumi dengan berpegang pada jarak, yakni tiap menjauhi Bumi 100 meter akan mengalami penurunan suhu sekitar 0,5-0,6 derajat celcius.

Selain mengetahui berbagai atmosfer lapisan bumi, Anda juga bisa berkesempatan mendapatkan saldo dana secara gratis, Lewat aplikasi penghasil saldo dana.

Didukung Oleh :

Artikel Lainnya