Jam Buka :

Senin - Jumat 07.30-16.00

Telepon :

(021) 4892802

Peta Curah Hujan : Pengertian, Karakteristik, Isi, dan Kegunaannya

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Datangnya musim hujan dan kemarau berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Oleh karena itu, diperlukan data yang menggambarkan persebaran curah hujan antara satu tempat dengan tempat yang lain. Data yang berisi informasi persebaran curah hujan ini dapat kita dapatkan dari peta curah hujan.

Peta curah hujan atau yang disebut dengan peta isohyet merupakan peta tematik yang menampilkan informasi persebaran curah hujan. Peta curah hujan ini secara khusus menampilkan tingkat curah hujan pada suatu wilayah di Indonesia. Peta ini menampilkan tingkat curah hujan pada suatu wilayah secara detail. Peta ini hanya menampilkan tingkat curah hujan saja, tidak ada hal lain selain tingkat curah hujan di dalam peta.

Peta curah hujan merupakan peta khusus, oleh karena itu peta ini hanya dikeluarkan dan digunakan oleh lembaga khusus juga. Peta curah hujan tidak bisa kita dapatkan secara bebas di toko buku atau toko yang biasa menjual peta. Peta curah hujan hanya ada di tempat-tempat tertentu. Selain itu, peta curah hujan ini juga hanya akan diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan peta ini saja.

 

Karakteristik

Jenis peta tertentu tentunya memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dari peta yang lain. Karakteristik ini merupakan hal yang tidak ditemukan di peta yang lain. Karakteristik peta curah hujan adalah sebagai berikut.

  1. Berisikan informasi mengenai curah hujan yang sama di beberapa wilayah

Karakteristik utama yang dimiliki oleh peta curah hujan yakni ada pada isi di dalamnya. Peta curah hujan berisikan informasi-informasi mengenai curah hujan yang ada di suatu wilayah atau daerah. Peta curah hujan menandai tempat-tempat yang juga memiliki curah hujan yang sama. Dengan demikian, peta curah hujan ini dapat digunakan untuk melihat wilayah mana saja yang memiliki tingkat curah hujan sama.

  1. Tidak memiliki banyak warna di dalamnya

Peta curah hujan tidak memiliki banyak warna seperti peta pada umumnya. Warna- warna di dalam peta ini sebagai pembeda untuk tingkat curah hujan tertentu. Dan biasanya peta curah hujan ini dibatasi oleh garis antara warna satu dengan warna lainnya. Hal ini dikarenakan setiap wilayah memiliki tingkat curah hujan yang berbeda-beda.

  1. Tidak memiliki banyak simbol di dalamnya

Peta curah hujan atau peta isohyet merupakan peta khusus yang tidak terlalu menggunakan banyak simbol seperti peta pada umumnya. Hal ini karena informasi yang disampaikan hanya curah hujan saja. Simbol yang ada di peta isohyet antara lain simbol warna dan simbol arah(utara,timur,barat, dan selatan).

 

Isi

Isi yang disajikan di dalam sebuah peta pastinya tidak sama. Karena peta memiliki beberapa jenis, selain itu isinya juga berbeda-beda. Peta curah hujan berisi informasi tentang persebaran curah hujan di suatu wilayah. Informasi yang disajikan di dalam peta ini berupa gambar peta suatu wilayah yang diberi warna untuk menandakan tingkat curah hujan. Peta curah hujan ini menggunakan beberapa warna untuk membedakan tingkat curah hujan. Umumnya semakin gelap warnanya semakin tinggi tingkat curah hujan. Warna yang digunakan biasanya adalah merah, kuning, dan hijau. Peta ini hanya berisikan informasi mengenai persebaran curah hujan, tidak ada hal lain selain curah hujan yang ada di dalam peta ini.

 

Kegunaan 

Pihak-pihak tertentu sangat bergantung pada peta curah hujan. Lembaga yang berhubungan dengan kondisi iklim seperti Badan Meteorologi dan Geofisika lah yang menerbitkan peta curah hujan ini. Sementara itu, pengguna peta ini termasuk orang-orang yang berkepentingan saja, salah satunya adalah penyuluh pertanian. Peta ini dapat digunakan untuk menentukan lokasi pertanian. Dengan menggunakan peta curah hujan, mereka akan mudah menentukan daerah atau wilayah mana saja yang cocok untuk dijadikan lahan pertanian, serta jenis komoditas pertanian apa saja yang cocok pula di wilayah pertanian tersebut.

Sekian informasi mengenai peta curah hujan pengertian, karakteristik, isi dan kegunaannya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.

 

Didukung Oleh :

Artikel Lainnya