Jam Buka :

Senin - Jumat 07.30-16.00

Telepon :

(021) 4892802

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida Beserta Gambar

Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena bumi yang selalu menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Bahkan saat terjadi gerhana, banyak orang yang ingin mengabadikan momen tersebut. Tapi, apakah kamu mengetahui apa gerhana matahari itu? Jadi, gerhana matahari merupakan gerhana yang terjadi karena bayangan bulan mengenai bumi. Dimana cahaya dari matahari yang menyinari permukaan bumi pada waktu siang hari menjadi terhalang oleh adanya bayangan bulan. Karena diameter bulan lebih kecil daripada dari bumi, maka gerhana matahari hanya terjadi di sebagian kecil wilayah bumi dan berlangsung kurang dari 7 menit.

Mengapa Gerhana Matahari Bisa Terjadi?

Meski bulan berukuran lebih kecil dari bumi, namun bulan mampu menghalangi cahaya matahari. Hal itu terjadi karena bulan memiliki jarak yang lebih dekat dari bumi yaitu rata-rata 384.400 km. Sedangkan jarak matahari ke bumi rata-rata 149.680.000 km. 

Seperti yang kita ketahui bahwa bulan merupakan benda luar angkasa yang tidak memiliki cahaya sendiri. Dimana cahaya yang dihasilkan oleh bulan berasal dari matahari. Jadi, tanpa adanya cahaya matahari yang dipantulkan dari bumi ataupun bulan, maka bumi tidak akan terlihat dari bulan. 

Begitupun sebaliknya. jika tidak ada pantulan cahaya dari matahari, maka bulan tidak akan terlihat dari bumi. Namun apabila dalam peredarannya bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus dengan matahari, maka hal tersebut berpotensi membuat fenomena gerhana matahari ataupun bulan.

Perlu kamu ketahui bahwa gerhana matahari dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari parsial, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida. Nah, pada artikel kali ini penulis akan membahas lebih lanjut seputar gerhana matahari hibrida dan bagaimana proses terjadinya.

Pengertian Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana matahari hibrida merupakan gerhana matahari yang menyerupai gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin yang terjadi secara berurutan. Ini merupakan fenomena gerhana matahari yang cukup langka dan jarang terjadi dibandingkan dengan jenis gerhana matahari lainnya.

Namun sebenarnya, proses terjadinya semua jenis gerhana matahari itu sama saja. Hal yang membedakan hanyalah letak daerah yang ada di bumi. Sehingga terdapat daerah yang hanya mendapatkan gerhana matahari sebagian dan ada pula yang mendapatkan gerhana matahari total. Hal ini bergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Proses Terjadinya Matahari Hibrida

Proses terjadinya gerhana matahari hibrida bisa diuraikan ke dalam beberapa tahapan. Berikut adalah beberapa tahapan terjadinya gerhana matahari hibrida.

  1. Proses gerhana matahari hibrida diawali dengan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Sehingga terjadilah gerhana matahari.
  2. Umumnya, gerhana matahari hibrida dapat terjadi karena jarak antara bulan dan bumi sangat bervariasi di tiap titik wilayah di bumi. Hal tersebut terjadi karena bentuk bumi yang bulat dan orbit bulan yang berbentuk elips.
  3. Umumnya, gerhana matahari hibrida dimulai dengan fenomena gerhana matahari cincin. Yaitu ketika jarak bulan terlalu jauh dari bumi. Sehingga menyebabkan terjadinya gerhana matahari cincin.
  4. Kemudian setelah itu, gerhana matahari total. Setelah gerhana matahari cincin dengan bulan terus mengitari orbitnya, bulan berada di jarak yang tidak jauh. Sehingga dapat menutup cahaya matahari dengan sempurna.
  5. Setelah terjadinya gerhana matahari total, maka akan terjadi gerhana matahari cincin kembali. Hal tersebut terjadi karena posisi bulan yang terus bergerak. Sehingga bulan akan berada di jarak yang cukup jauh. Dengan begitu, bulan kembali tidak dapat menutupi cahaya matahari secara sempurna.

Itulah beberapa penjelasan dan proses terjadinya gerhana matahari hibrida. Meski langka, fenomena ini sudah beberapa kali terjadi di beberapa bagian di dunia. Apakah kamu pernah melihat gerhana matahari hibrida?

Didukung Oleh :

Artikel Lainnya