Saat memandang langit malam yang begitu cerah, dan ketika itu juga terlihat seperti ada bintang jatuh. Sebenarnya itu hanya ungkapan saja, yang jatuh sebenarnya adalah meteor.

Ada juga meteor yang jatuh dalam jumlah yang banyak, apakah itu bintang jatuh juga? Kalau dalam meteor yang jatuh dalam jumlah yang banyak, biasanya disebut hujan meteor. Lantas apa penyebabnya? Sebelum kita bahas lebih lanjut penyebabnya, kita akan bahas dulu apa itu meteor.

Meteor

Kata meteor tidak asing bagi masyarakat umum, tapi orang berpikir meteor merupakan benda yang merujuk ke benda langit.

Lantas, apa arti sebenarnya dari meteor? Sebutan meteor sendiri merupakan kata sebutan yang digunakan pada suatu benda jatuh yang berasal dari luar angkasa.

Jika menurut dari definisi, yang disebut sebagai meteor adalah penampakan dari sebuah jalur jatuhnya suatu serpihan benda yang asalnya dari luar angkasa. Fenomena semacam ini biasa disebut oleh masyarakat dengan sebutan bintang jatuh. Ada juga meteor yang terangnya melebihi terang dari planet venus dan ini sangat terang, fireball (bola api) atau bolide merupakan sebutan yang digunakan untuk meteor ini.

Ukuran umum dari sebuah meteor sendiri besarnya hanya sekecil butiran pasir, dan hampir semua bagiannya sudah hangus dan hancur sebelum sampai ke bumi. Serpihan yang sisa yang dapat melewati atmosfer dan sampai pada bumi, ini lah yang disebut dengan meteorit.

Hujan Meteor

Kenapa disebut dengan istilah hujan meteor? Kata hujan sendiri merupakan sebutan pada sesuatu yang jatuh dalam jumlah yang tidak sedikit, jumlah yang dimaksud lebih dari satu. Merupakan meteor yang jumlahnya banyak melewati permukaan bumi dan jatuh, sehingga jika dilihat dari permukaan bumi, manusia akan melihatnya seperti hujan yang sedang turun.

Penyebab dari Hujan Meteor

Hujan meteor hanya terjadi pada waktu dan kondisi tertentu. Ini menyebabkan hujan meteor adalah suatu fenomena yang langka. Tentu ada penyebab dari fenomena langka ini, simak baik- baik:

1. Terjadinya pertemuan antara orbit komet dan orbit bumi

Penyebab pertama terjadinya hujan meteor yaitu pertemuan antara orbit komet dan orbit bumi. Orbit komet dan orbit bumi ini mempunyai bentuk yang elips sehingga terjadilah pertemuan antara kedua orbit tersebut saat melewati di bumi dengan jarak yang dekat.

2. Gas dan debu yang dilontarkan oleh komet

Penyebab dari hujan meteor yang lainnya yaitu gas dan debu yang dilontarkan oleh komet. Ketika komet melintas pada bagian dalam tata surya, kemudian bertemu dengan cahaya dan juga panas matahari. Kejadian ini akan menyebabkan gas dan debu akan dilontarkan oleh komet sehingga mengakibatkan hujan meteor.

3. Komet yang melintas di dekat bumi

Penyebab hujan meteor yang selanjutnya adalah komet yang melintas di dekat bumi. Mengapa hal ini dapat menyebabkan terjadinya hujan meteor? Karena munculnya energi dari lintasan komet sehingga dapat menyebabkan tekanan.

Dan seketika jumlah meteor yang masuk ke bumi dapat meningkat drastis pada saat komet sedang melintas. Ketika hal ini sedang terjadi menyebabkan meteor kehilangan daya untuk dapat mempertahankan dari posisinya supaya tetap berada di orbitnya. Kemudian, terjadilah hujan meteor di wilayah bumi.

Beberapa Jenis dari Hujan Meteor

Berdasarkan dari posisi radiannya, hal ini membuat hujan meteor terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1. Perseid

Merupakan hujan meteor yang asalnya dari konstelasi Perseus, jadi hujan meteor ini disebut Perseid, yang jika dilihat meteor ini berasal dari konstelasi Perseus. Kecepatan dari meteor yang jatuh berkisar 60 km per jam. Hujan meteor ini terjadi di saat malam musim panas pada bumi bagian utara.

2. Orionid

Konstelasi orion merupakan asal dari hujan meteor orionid. Orionid ini dapat terjadi pada bulan Oktober pada tanggal 21 dan terlihat dengan jelas 15 sampai 20 meteor dengan warna kuning dan hijau.

3. Lyrid

Jenis hujan meteor lyrid ini merupakan hujan meteor yang asalnya dari konstelasi Lyra. Munculnya pada bulan April mulai pada tanggal 16 sampai 26, sehingga disebut dengan April Lyrids atau Alpa Lyrids.

4. Quadrantid

Hujan meteor ini asalnya dari asteroid. Hujan meteor quadrantid pada umumnya terjadi pada akhir Desember sampai awal Januari.

5. Geminid

Asal dari hujan meteor ini adalah asteroid Palladian yang memiliki nama 3200 Phaethon. Hujan meteor ini terjadi di bulan Desember pada tanggal 13 atau 14 yang terlihat pada bagian utara di belahan bumi.

6. Eta Aquarids

Eta aquarids ini merupakan hujan meteor yang asalnya dari konstelasi Eta Aquarid atau Aquarius. Kita juga dapat melihatnya dari berbagai penjuru langit. Hujan meteor ini dapat terjadi pada pertengahan bulan April sampai akhir Mei.

Seperti yang sudah dibahas, hujan meteor adalah suatu fenomena langka dari alam. Dan ada beberapa alasannya terjadi fenomena tersebut. Apakah Anda sudah pernah melihat fenomena langka ini?

Sekian, informasi yang bisa kami berikan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan informasi Anda.